Belajar dari Mengajar
Sejak bulan Juli yang lalu, aku menjalani praktik mengajar di sekolah yang membuatku belajar banyak hal. Awalnya, ku kira mengajar bukan suatu hal yang sulit. Namun, semua berubah saat membaca lebih banyak buku-buku ilmu, saat membayangkan situasi di antara ruang-ruang belajar, juga melihat ke dalam pikiran setiap siswa. Akhirnya aku simpulkan bahwa mengajar bukan perkara yang mudah. Terlebih, dalam mengajar bahasa Indonesia.
Mungkin banyak orang, termasuk aku, sudah merasa biasa dengan bahasa Indonesia, sampai akhirnya dihadapkan dengan membaca teks yang cukup panjang, menghubungkan kisah-kisah, dan menemukan fakta di balik cerita. Sebagai orang yang masih belajar, aku masih menemukan kesulitan saat dihadapkan dengan hal itu. Apalagi sekarang aku yang harus mengajarkannya?
Dipertemukan dengan situasi belajar jarak jauh dan keterbatasan yang aku punya, setiap ada jadwal pertemuan dengan siswa, aku berusaha mencari cara supaya pembelajaran dapat berlangsung dengan baik bersama siswa. Entah sudah berapa kali aku minta pendapat dan bantuan teman-teman soal materi belajar, media belajar, juga model pembelajaran apa yang cocok digunakan di kelas. Aku juga bertanya ke guru pamong yang lebih paham dan jam terbang mengajarnya jauh lebih tinggi. Dosen pembimbing juga banyak membuat cara pandang baru terkait pembelajaran bersama siswa. Semua saran dan ilmu aku serap, lalu aku coba gunakan. Tidak mudah memang, bahkan dengan segenap persiapan, ada hal-hal di luar harapan yang terjadi. Tapi, lagi-lagi aku belajar dari situasi ini.
Setelah aku renungi kembali, memang mengajar jadi tempat yang sangat baik untukku kembali "belajar". Aku belajar untuk mengenal situasi dan kondisi siswa di kelas, belajar mengenal diri sendiri, belajar menjadi manusia yang berempati, dan belajar bersyukur lebih banyak lagi setiap hari.
Hari-hari yang kulalui dapat dijalani dengan mudah bukan karena aku bisa, tapi karena Allah hadirkan bantuan dan kebaikan melalui teman-teman dan orang baik di sekitarku. Alhamdulillah, aku bersyukur untuk semua hal yang aku lalui sejauh ini.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung di blog saya yang sederhana ini.
Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan tanpa mengandung unsur SARA. :)